Otak adalah salah satu organ tubuh yang bekerja mengendalikan diri manusia. Fungsi otak adalah untuk berpikir dan memerintah anggota tubuh yang lain seperti mulut, tangan atau kaki untuk bergerak. Otak yang tidak sehat ternyata dapat membuat kita menjadi stres dan dapat membuat seseorang rentan menjadi sakit. Selama ini banyak orang berfokus untuk menyehatkan tubuh saja, padahal otak juga perlu dijaga kesehatannya. Apa saja cara yang dapat menyehatkan otak? Berikut beberapa cara sederhananya:
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki sangat baik untuk menyehatkan otak. Dengan berjalan kaki selama 20 menit setiap hari, otak Anda akan mendapatkan tambahan nutrisi. Berjalan kaki juga dapat menyegarkan pikiran Anda. Fakta mengatakan bahwa aktivitas fisik sangat baik untuk meningkatkan kinerja otak terutama pada pusat memori. Dengan berjalan kaki, hidup Anda akan sehat dan Anda akan mendapatkan energi yang baik untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Berhenti khawatir
Berdasarkan hasil studi dari University of Gothenburg di Swedia, kekhawatiran yang ditanamkan dalam pikiran akan membuat otak bekerja dua kali lebih keras dan menimbulkan stres berkepanjangan di kemudian hari. Kekhawatiran hanya dapat membuat Anda membuang-buang tenaga untuk berpikir tentang hal-hal negatif yang tidak baik bagi kesehatan Anda, baik jasmani maupun rohani. Berhentilah mengkhawatirkan hidup Anda, ini akan membawa dampak positif bagi kehidupan Anda. Anda tidak hanya akan sehat tetapi juga dapat membuat Anda lebih dapat menikmati hidup.
3. Olahraga
Setiap orang tentunya tahu bahwa olahraga sangat baik bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya menyehatkan tubuh, olahraga juga dapat menyehatkan otak. Ketika tubuh bugar dan sehat, jiwa Anda akan terdorong untuk lebih bersemangat lagi dalam beraktivitas. Seperti berjalan kaki yang disarankan sebelumnya, Anda dapat menambahkan aktivitas fisik lainnya seperti olahraga yoga yang sangat baik untuk menenangkan pikiran, berenang yang dapat menyegarkan pikiran, atau olahraga ringan lainnya. Ketika Anda rutin melakukan olahraga, dapat dipastikan memori otak Anda akan bekerja dengan lebih baik.
4. Mancampurkan kunyit pada makanan
Sebuah penelitian dari Institute of Neuroscience and Medicine di Jerman menemukan bahwa kunyit sangat baik untuk otak karena dapat mengurangi berbagai gangguan di otak. Komponen yang terdapat pada kunyit ternyata dapat menyegarkan sel induk pada otak. Campurkanlah sedikit kunyit pada setiap masakan Anda, dijamin hidup Anda akan lebih sehat.
5. Bermain dengan alam
Menurut para peneliti University of Michigan, warna-warni pada alam dapat memberikan ketenangan pada pikiran manusia. Bermain dengan alam tidak hanya menyehatkan jiwa, tetapi juga dapat menyehatkan raga. Sesekali luangkan waktu Anda untuk bermain atau sekadar mengunjungi alam bebas. Dengan demikian, hidup Anda akan terasa lebih baik dan terbebas dari stres atau depresi.
6. Makan buah dan sayuran
Sejak kecil, anak-anak telah diperkenalkan pada sayur dan buah-buahan oleh orang tua mereka. Buah dan sayuran sangat baik bagi pertumbuhan dan kesehatan. Tidak hanya dianjurkan bagi anak-anak, sayur dan buah-buahan juga sangat baik dikonsumsi oleh semua orang, tanpa mengenal batas usia. Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak vitamin dan zat-zat tertentu yang sangat baik bagi tubuh. Ketika tubuh sehat maka otak juga akan menerima banyak nutrisi dengan baik.
7. Meditasi
Meditasi adalah cara terbaik untuk menyehatkan otak. Dengan bermeditasi seseorang akan merasa tenang dan damai. Meditasi juga ternyata dapat membantu menghilangkan stres yang dihasilkan oleh pikiran yang tidak sehat. Dalam bermeditasi kita dituntun untuk mengatur pernapasan dengan baik. Dengan mengatur pernapasan ternyata dapat membuang racun pada tubuh sehingga tubuh dan pikiran akan menjadi tenang, sehingga dapat memberikan energi yang lebih banyak bagi tubuh. Lakukanlah meditasi setiap pagi. Tidak hanya akan menyehatkan otak Anda, ini juga akan membuat Anda lebih bersemangat lagi dalam beraktivitas.
8. Tertawa
Tertawa sangat baik untuk menyehatkan otak. Dengan tertawa, Anda dapat membuat pikiran menjadi lebih santai. Ketika pikiran kita santai, maka tubuh kita juga akan menjadi sehat. Selalulah tertawa agar hidup Anda akan menjadi lebih menyenangkan.
Sabtu, 16 Mei 2015
50 FAKTA COWOK YANG HARUS KAMU KETAHUI
Selasa, 05 Mei 2015
SELFISHNESS
Punya pacar yang cuek memang sering membuatmu kesal. Jarang diberi kabar, tidak pernah mendapat kejutan, apalagi diucapkan kata-kata romantis dari mulutnya. Kamu merasa iri pada teman-temanmu yang dihujani perhatian oleh pacarnya. Dalam hati, kamu ingin merasakan hal yang sama. Tapi apa daya, pacarmu cueknya bukan kepalang.
Tidak mudah memang menghadapi pacar yang cuek seperti ini. Butuh trik-trik khusus supaya hubunganmu tetap baik dan tidak membuatmu merasa capek. Apa saja sih trik-triknya? Simak artikel berikut, yuk!
1. Lupakan Sejenak Sifat Cueknya, Sibukkan Dirimu Dengan Hal Lain
Sifatnya yang cuek membuat dia tidak selalu memberimu kabar. Apalagi menanyakan kabarmu. Biasanya, karena inilah waktumu habis untuk memikirkan dia berada di mana dan apa yang sedang dilakukannya. Jangan biarkan dirimu terlalu larut dengan pikiran-pikiran itu. Carilah kegiatan bermanfaat yang bisa membuatmu sibuk dan melupakan sejenak sifat cuek pacarmu.
Kamu bisa mengisi waktumu dengan melakukan apa yang kamu sukai dan yang membuatmu senang. Kalau kamu suka membaca, habiskan waktumu di perpustakaan. Atau jika kamu senang memasak, belilah buku resep masakan dan coba memasaknya di waktu luangmu. Buat dirimu sesibuk mungkin, tidak hanya untuk melupakan sejenak kecuekan pacarmu tapi juga yang bisa memberi manfaat untuk dirimu.
2. Membalas Sifat Cueknya Bukanlah Solusi yang Baik
Pacarmu memang dikenal sebagai sosok yang cuek. Kamu mungkin sudah mengetahui sifat ini jauh sebelum kalian berpacaran. Walau kamu bisa menoleransinya, terkadang sifat cueknya suka kelewatan dan menyebalkan. Jangan malah menyesal ketika kamu sudah menerima dia. Dan secuek apapun sifat pacarmu, jangan sampai kamu jadi balik cuek kepadanya.
Hubungan harus tetap berjalan dengan baik. Kamu dan dia harus beriringan dan saling melengkapi. Kalau dia cuek, isi kekosongan tersebut dengan perhatian seperti biasa — mengucap selamat pagi, mengingatkan untuk makan, hingga menyampaikan selamat tidur. Lakukan secara tulus karena memang ingin memperhatikan, tanpa mengharapkan balasan dari dirinya.
3. Berpikirlah Positif, Semua Baik-Baik Saja
Punya pacar yang cuek memang sering membuat pikiran kamu lari ke mana-mana. Kalau sudah begini, biasanya kamu akan berakhir dengan memiliki perasaan curiga dan bersikap lebih protektif terhadap pacarmu. Tapi tahu nggak? Kalau kamu mencurigainya seperti itu, justru dia akan kesal dan semakin mencueki kamu!
Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus mulai bisa memiliki pola pikir yang positif. Pikiran negatif dan rasa curiga yang kamu rasakan itu sebenarnya hanya buah dari ketidakpercayaanmu kepada dirinya. Lebih baik berpikir positif saja. Yakinkan dirimu bahwa dia tidak akan membuatmu kecewa.
4. Bicaralah Terus Terang, Dia Tidak Paham Kode-Kodean
Orang cuek itu memiliki tingkat kesadaran yang rendah. Dengan kata lain, dia tidak mudah peka akan suatu hal. Dia tidak bisa langsung tahu kalau raut wajahmu berubah cemberut, apalagi menebak kenapa kamu kesal. Butuh waktu yang cukup lama untuk dia menyadarinya. Itu pun biasanya karena kamu sudah ngambek banget.
Terus-terusan seperti itu tidak hanya membuat pacarmu kesal, tapi juga membuat kalian sering bertengkar. Nggak mau ‘kan? Nah maka dari itu, mulai sekarang bicaralah terus terang kepada pacarmu, apa yang kamu mau dan apa yang kamu rasakan. Jangan membuatnya bingung dengan memberi kode-kode yang tidak akan dipahaminya. Dengan mengutarakan dengan jujur, pacarmu akan lebih menghargaimu dan kamu pun bisa mendapat apa yang kamu inginkan.
5. Tetap Jalin Komunikasi yang Baik Dengannya
Karena jarang memberi kabar, kamu takut dia sedang sibuk dan akan mengganggu jika kamu mengiriminya pesan singkat. Akhirnya, walaupun terpaksa, kamu memutuskan untuk tidak menghubunginya dan menunggu dia yang memberi kabar. Kamu sadar ini menyiksamu, tapi di sisi lain kamu tidak ingin menghubunginya duluan karena takut kecewa tidak mendapat balasan.
Hei, dia itu pacarmu; bukan orang asing yang baru saja kamu kenal di jalan. Hentikan perasaan tidak enak itu dan tetaplah berkomunikasi seperti biasa. Setiap kamu ingin pergi ke suatu tempat, beritahulah dia. Setiap kamu ingin bercerita, kirimlah pesan singkat kepadanya. Tapi satu yang harus kamu ingat: jangan mengharapkan balasan yang segera. Itulah yang biasanya membuatmu kecewa. Tunggu saja dan tetap beraktivitas seperti biasa. Nanti juga pasti ada waktu di mana dia akan membalas pesanmu, kok.
6. Hadapi Sifat Cueknya Dengan Santai
Menuntut macam-macam pada orang yang cuek memang hanya akan menguras tenagamu saja. Kamu akan capek sendiri saat dia tidak memberi kabar saat sudah sampai rumah atau sedang pergi hingga larut malam bersama teman-temannya. Nah daripada energimu habis terkuras karena kesal, lebih baik hadapi saja sifatnya ini dengan santai.
Teleponlah dia saat hari sudah larut dan tidak kunjung memberi kabar. Jangan memulainya dengan marah-marah, tetaplah tenang dan bertanya tentang keberadaan dia saat itu. Menghadapi orang yang cuek tidak bisa dengan emosi. Percuma jika kamu marah-marah. Itu tidak akan membuatnya merasa salah. Cuek itu sifat alami dari dirinya, kamu hanya perlu santai dan tenang.
7. Walaupun Kecil, Hargai Setiap Perhatian yang Diberikan Olehnya
Secuek apapun dia, pasti ada perhatian kecil yang tidak pernah luput dia berikan. Kalau tidak, mana mungkin kamu mau menerimanya jadi pacarmu? Mungkin caranya saja yang berbeda dari orang lain. Untuk menyadarinya, kamu hanya perlu bersyukur pada setiap apa yang dilakukannya.
Perhatian yang diberikan olehnya tidak selalu berbentuk barang atau pesan mesra. Perhatian darinya bisa berupa waktu luang yang selalu dia habiskan olehmu atau kedatangan tiba-tiba hanya untuk mengajakmu makan malam bersama. Hargai setiap hal kecil yang dia lakukan untukmu. Jangan lupa untuk mengucapkan “terima kasih” atau sekadar memberinya senyum manis atas apa yang sudah dilakukannya untukmu.
INTELLIGENCE QUOTIENT
'Paulus Risang'
Kamu pasti kenal ‘kan dengan IQ atau Intelligence Quotient? IQ adalah ukuran kecerdasan intelektual seseorang yang dinilai berdasarkan kemampuan kognitif, penalaran, dan logika. Tapi, memiliki tingkat inteligensia yang tinggi ternyata tidak serta-merta menjamin seseorang jadi orang yang sukses tuh.
IQ tetap perlu didukung oleh yang namanya kecerdasan emosional (Emotional Intelligence/EI atau sebelumnya disebut Emotional Quotient/EQ). Kini, kecerdasan emosional udah menjadi salah satu hal yang penting bagi dunia bisnis. Di perusahaan Google aja, karyawan harus mengantri sampai enam bulan untuk mengikuti kelas tentang kecerdasan emosional ini.
Meskipun perannya gak diragukan lagi dalam karier, masih banyak orang yang kurang memahami apa itu kecerdasan emosional. Yuk, simak artikel ini lebih jauh untuk mengenalnya lebih dalam!
Kecerdasan Emosional itu tidak sama dengan bersikap baik terhadap orang lain.
Menurut Andrew Coleman pada bukunya A Dictionary of Psychology:
Kecerdasan Emosional adalah kemampuan untuk memonitor emosi diri sendiri dan orang lain, memilah-milah antara emosi yang satu dengan yang lain, serta menggunakan informasi emosi untuk memandu cara berpikir dan perilaku.
Dengan kata lain, kecerdasan emosional berarti kemampuan untuk memahami emosi secara benar. EI itu penting, tapi EI gak menentukan baik buruknya seseorang.
Memiliki EI yang baik bukan berarti kamu juga jadi orang yang baik terhadap orang lain. Begitu juga sebaliknya, gak punya EI yang baik bukan berarti kamu jadi jahat. Faktanya. Martin Luther King Jr. dan Adolf Hitler sama-sama menggunakan kecerdasan emosionalnya untuk melakukan pidato yang menggugah.
Kenapa Kecerdasan Emosional itu penting?
Kita udah tahu bahwa orang-orang paling sukses bukanlah yang paling cerdas atau yang paling tercukupi hidupnya. Kamu mungkin kenal seseorang yang cerdas tapi ternyata kurang sukses di kerjaan atau hubungan pribadinya. Nah, di sinilah kecerdasan emosional berperan penting dalam kehidupan. IQ membantu kamu untuk menyerap pelajaran di sekolah, tapi EI membantumu untuk mengelola stres dan emosi menjelang ujian.
Kecerdasan Emosional mempengaruhi hal-hal berikut:
1. Kinerjamu saat bekerja.
EI membantu kamu memetakan kompleksitas sosial di tempat kerjamu, memimpin dan memotivasi orang lain, serta meningkatkan karirmu. Banyak perusahaan yang menganggap EI sama pentingnya dengan kemampuan teknis.
2. Kesehatan fisik
EI penting untuk mengelola tingkat stresmu. Stres yang gak terkelola dengan baik bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, seperti meningkatkan tekanan darah, menurunkan daya tahan tubuh, mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
3. Kesehatan mental
Stres yang gak terkontrol juga dapat menimbulkan gangguan mental, seperti perasaan cemas dan depresi. Kekurangmampuan mengelola emosi juga bisa menimbulkan mood swing yang berpengaruh terhadap kemampuan menjalin hubungan yang kuat
4. Hubunganmu
Dengan memahami emosi dan mampu mengendalikannya, kamu bisa mengekspresikan perasaanmu dan memahami perasaan orang lain dengan lebih baik, sehingga kamu bisa berkomunikasi lebih efektif dan membangun relasi yang lebih kuat, baik di tempat kerja maupun ranah pribadi.
Empat komponen Kecerdasan Emosional
Menurut Salovey dan Mayer, ada empat komponen kecerdasan emosional:
1. Merasakan Emosi
Langkah pertama dalam memahami emosi adalah dengan merasakannya. Kamu bisa menerima dan merasakan emosi lewat mimik wajah, gestur tubuh dan nada suara, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
2. Berpikir lewat emosi
Kamu bisa menggunakan emosi untuk mendukung kegiatan berpikir dan kognitif. Emosi membantu kita memprioritaskan apa yang menarik perhatian atau menimbulkan reaksi bagi kita, karena kita merespon hal-hal yang bikin perhatian kita terpusat secara emosional.
3. Memahami emosi
Memahami emosi berarti mampu menginterpretasikan emosi yang diekspresikan oleh seseorang. Misalnya, waktu bos kamu kesal, kamu mesti memahami apa makna dibalik emosinya, apakah dia kesal karena kerjaanmu, karena lagi bertengkar sama pasangan, atau karena kena tilang pas perjalanan ke kantor.
4. Mengelola Emosi
Kemampuan mengelola emosi secara efektif adalah kunci dari kecerdasan emosional. Aspek ini meliputi pengaturan emosi diri sendiri serta melakukan respon yang sesuai terhadap emosi yang diekspresikan orang lain.
Tapi, ternyata gak semua pekerjaan membutuhkan kecerdasan emosi yang tinggi.
Psikolog Dana Joseph darithe University of Florida dan Daniel Newman darithe University of Illinois telah menganalisa penelitian-penelitian mengenai emosi yang telah dilakukan sebelumnya, dengan total ribuan karyawan dan 191 jenis pekerjaan. Ternyata, keuntungan dari kecerdasan emosi itu bisa dirasakan berdasarkan jenis pekerjaannya.
Orang-orang dengan pekerjaan yang berhubungan dengan dengan orang lain sepertisalesperson, agen real estat,customer service atau call-center representative, serta penasihat dan advokat punya kinerja yang lebih baik jika mereka memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.
Sementara, pekerjaan seperti mekanik, ilmuwan, dan akuntan justru kinerjanya lebih buruk jika kecerdasan emosionalnya tinggi.
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan emosional?
Seperti yang sudah disinggung di awal artikel ini, kecerdasan emosional bisa dikembangkan melalui kelas-kelas pelatihan yang diadakan baik secara personal maupun kolektif. Tapi, ternyata kecerdasan emosional juga berkembang seiring meningkatnya usia kita lho!
Selain itu, membaca karya sastra juga bisa membantu kita meningkatkan kecerdasan emosional, karena memasuki karakter suatu tokoh bisa membangun rasa empati kita. Terakhir, mendapatkan umpan balik dari orang sekeliling juga dapat meningkatkan IE-mu.
Sisi Gelap Kecerdasan Emosional
Tuhan Kemana?
Senin, 04 Mei 2015
MEDITASI
Kehidupan ada kalanya diwarnai dengan berbagai masalah. Tidak sedikit yang menjadi 'pusing tujuh keliling' karenanya. Haruskah hidup ini dijalani dengan ketegangan? Biasanya banyak orang membayangkan meditasi sebagai tindakan membakar dupa dan mengucapkan mantera yang aneh. Meditasi juga seringkali dibayangkan bagaimana tersiksanya seseorang duduk bersila selama berjam-jam dalam kesunyian. Sama sekali bukan seperti itu. Yang Anda butuhkan adalah beberapa saat dengan posisi yang nyaman. Bila dilakukan secara rutin meditasi dapat dirasakan manfaatnya seperti memberikan ketenangan, damai dan kesegaran.
Meditasi singkat dan sederhana
Pertama-tama carilah tempat nyaman, baik sedang duduk, berdiri atau berbaring telentang. Kemudian pejamkanlah mata Anda dan berfokus pada tarikan nafas lalu keluarkanlah secara perlahan-lahan. Biasanya pada permulaan agak sulit tapi bila Anda terbiasa melakukannya akan lebih mudah. Seorang doktor siropraktik Curtis Turchin, D.C.,M.A. dari Amerika Serikat menjelaskan waktu yang dibutuhkan hanya 60 detik. Dan Anda dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja bila Anda merasa nyaman dan aman untuk sejenak bermeditasi.
Cara melakukannya
Kegiatan meditasi ini dilakukan dengan beragam cara juga dalam penggunaan waktu yang berbeda ada 30 detik saja, 60 detik, 15 menit dan bahkan 1 jam. Sewaktu Anda melakukan meditasi, harus Anda pertimbangkan berapa banyak waktu yang Anda punya. Untuk pemula mulailah dengan waktu yang pendek dulu kemudian perlahan-lahan ditingkatkan jumlah waktunya.
Meditasi di rumah
Pertama-tama carilah posisi yang Anda rasa nyaman misalnya di atas tempat tidur pada saat bangun pagi. Pejamkan mata Anda, tariklah napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Selain di pagi hari Anda bisa melakukannya pada saat tidur siang dan setelah beraktivitas sepanjang hari atau sebelum Anda tidur malam.
Meditasi di tempat kerja
Di saat kepenatan muncul, berhenti sejenak untuk meditasi niscaya ini akan memberikan kesegaran pikiran yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja. Meditasi secara khusus mesti dilakukan secara teratur bagi mereka yang bekerja sepanjang hari di depan monitor komputer. Kelelahan yang tidak dimanage dengan baik melalui meditasi dapat menjadi penghambat prestasi kerja Anda di kemudian hari.
Di mana saja dan kapan pun Anda mau
Rasa penat dan lelah dapat timbul dari berbagai sebab misalnya kemacetan. Dalam kondisi jalanan macet untuk waktu yang lama ditambah lagi bila Anda mempunyai janji atau tugas yang harus diselesaikan, bermeditasi dalam situasi seperti ini sangat diperlukan. Contoh lain yang sering kita temui adalah antri untuk melakukan transaksi di _teller_bank. Bila Anda mengalaminya, gunakan sedikit waktu untuk bermeditasi. Sesungguhnya meditasi cocok untuk selingan di saat-saat Anda dalam kondisi apa pun, karena Anda hanya memerlukan waktu 60 detik saja.
Selamat mencoba!
Coba Ingat Kembali, Apa Dia Seperti Ini?
22Pria sempurna memang tidak ada di jagat raya. Ya, hampir jarang sekali ada pria yang memiliki ketampanan, kesabaran, kepekaan, dan pengertian seperti banyak digambarkan oleh FTV ataupun drama Korea. Tapi bukan berarti tidak ada jenis pria yang tak lebih baik dari mayoritas pria lain di luar sana.
Jika sekarang ada pria yang setia mendampingi di sisi, coba lihat lagi bagaimana perlakuannya padamu selama ini. Apabila priamu sudah melakukan 9 hal ini tanpa diminta lagi — jangan biarkan dia pergi.
1. Dia bisa mencintai dirimu apa adanya, sepaket dengan kebiasaan ajaib yang kamu punya
Mungkin saja kamu memiliki suara tawa yang sedikit sumbang atau selera humor yang agak berbeda dari orang lain, namun hal itu bukanlah hal yang akan membuatnya merasa risih. Justru dia akan selalu menunjukkan bahwa kamu tetap istimewa dengan tidak menyoroti kelemahanmu dan tetap menyayangimu.Berbeda dengan pria kebanyakan yang ingin kamu berlaku sesuai keinginannya, ia justru menghargai kepribadianmu apa adanya. Tak peduli jika kamu memiliki kebiasaan ajaib yang sering terlihat konyol atau aneh, di matanya kamu tetap gadis sempurna.
2. Pria yang seharusnya tidak kamu lepaskan adalah ia yang selalu ada di saat kamu sedang berada di titik terendah kehidupan
Baginya masalahmu adalah masalahnya juga. Apa yang bisa dia lakukan untuk meringankan bebanmu, sebagai wanita yang dicinta, akan diupayakan sekuat tenaga.Ia yang bisa menggenapkanmu adalah ia yang selalu ada di sisimu di saat kamu sedang berada di titik terendah kehidupan. Saat senang maupun duka datang bertandang dia tidak akan melepaskan genggaman. Mulai dari masalah besar macam urusan pekerjaan atau konflik keluarga, sampai perubahan emosi yang muncul saat PMS tidak membuatnya pergi.
Ia ada di sana siap menangkap dan melontarkanmu kembali di saat kamu jatuh ke bawah.
3. Dia memang tidak sesempurna seperti deretan pria di film roman, namun yang terbaik untukmu selalu diusahakan
Namun, ia selalu memiliki keinginan sederhana untuk membahagiakanmu. Dia tidak keberatan bekerja lebih keras untuk mewujudkan impianmu jalan-jalan ke Karimun Jawa di akhir bulan nanti. Dia juga tidak banyak mengeluh ketika harus ikut begadang menemanimu lembur mengerjakan maket yang harus dikumpulkan bulan depan.Dia memang bukanlah pria paling romantis yang setiap hari memberikanmu mawar atau rela kehujanan di bawah jendela kamar. Ia juga tidak memiliki figur sempurna seperti yang biasa kamu lihat di layar kaca. Bahkan dia tidak memiliki ketampanan rupa, harta, maupun selalu tampil keren dalam berbusana.
Baginya kebahagiaanmu selalu jadi nomor satu. Apapun akan dilakukannya untuk itu.
4. Pria yang enggan membuatmu tidur dalam keadaan memendam amarah, adalah dia dengan kasih yang melimpah
Namun, pria yang baik adalah ia yang tidak pernah membiarkanmu pergi tidur dalam keadaan sedang terbelit amarah. Ya, ia akan berbesar hati menyelesaikan permasalahan kalian berdua sebelum hari berganti. Ia tidak ingin kalian, terutama kamu, terlalu lama tenggelam dalam rasa sedih dan amarah.Bertengkar merupakan hal yang biasa saat ego dua kepala tidak bisa disatukan. Beradu argumen juga merupakan hal wajar yang biasa kita temui dalam hubungan asmara. Terkadang bertengkar juga bisa menyehatkan hubungan. Kamu maupun pasangan bisa menyampaikan apa yang sebenarnya kalian pendam dalam diam selama ini.
5. Saat harimu sedang buruk-buruknya dia selalu tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat harimu kembali berwarna
Setiap kali menghabiskan waktu bersamanya kamu akan gembira luar biasa dan merasa bahwa semangatmu akan kembali utuh bentuknya. Bersama dengannya dapat membuatmu tertawa lepas dan sejenak menyegarkan kembali pikiranmu. Ya, ia adalah obat mujarab di saat harimu terasa menyesakkan.Di saat harimu dipenuhi dengan duka dan kamu tak memiliki semangat untuk kembali bangkit, kamu tahu harus kemana mencarinya. Ya, priamu adalah tempat pertama yang akan kamu tuju saat kamu membutuhkan suntikan semangat. Bertemu dengannya merupakan hal istimewa bagimu.
6. Pria ini tidak pernah meragukanmu, begitu juga sebaliknya ia tak pernah memberikanmu alasan untuk meragukannya
Di sisi lain, ia juga tak memberikan satu alasan pun untuk meragukannya. Ia tidak melakukan hal dengan sengaja untuk membuatmu cemburu. Lewat segala tindakannya ia meyakinkanmu bahwa kamu adalah satu-satunya.
7. Kamu memang tak selalu dihujani oleh kata-kata cinta. Pria ini selalu punya cara sendiri untuk menunjukannya
Misalnya saja ia selalu berjalan di arah kendaraan yang datang sewaktu kalian berdua menyeberang jalan, memastikan keselamatanmu. Atau dia menunggumu masuk ke dalam rumah hingga mengunci pintu saat kalian berpisah di malam hari. Kamu bisa merasakan cinta yang begitu besar di sana. Ya, tindakannya memang lebih besar daripada ucapannya.Pria yang mencintaimu dan harus kamu pertahankan memang bukan dia yang gemar merapal kata sayang dan menghujani pujian kepadamu setiap waktu. Ia memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan cintanya padamu. Dengan bahasa tubuh yang sederhana kamu bisa merasakan rasa cintanya yang begitu besar.
8. Di depan siapapun dia, apapun keadaannya — kamu merasa dia tetap orang yang sama. Dia membuka sisinya yang paling jujur di depan wanita yang dicinta
Jadi, apakah pria yang saat ini mendampingimu sudah memiliki tanda-tanda di atas?Pria yang harus kamu pertahankan adalah dia yang selalu bisa menjadi dirinya sendiri. Dia tidak akan berubah menjadi sok manis di depan orangtuamu atau sok keren di depan kawan-kawanmu. Dia selalu bisa menjadi dirinya sendiri saat hanya berdua denganmu maupun saat beramai-ramai bersama orang lain.
*Artikel ini diadaptasi dari laman Lifehack*