Minggu, 21 September 2014

One Day In My Live

Diposting oleh Rumah Kopi di 19.36

Dear, Lalaland .... Apa kabar? Kautahu, hari ini kotaku dilanda badai. Tetapi, jangan khawatir semua aman terkendali. Bagaimana dengan kotamu?

Lalaland ... Ada banyak hal yang ingin kusampaikan. Namun, aku tak tahu harus memulainya dari mana. Aktifitas yang monton itu membuat jenuh, ya? Sampai-sampai semua hal terasa datar. Tidak ada yang istimewa lagi walau baru saja menerima gaji. Meskipun mendapatkan hadiah. Tak ayal saat bersama orang yang aku sayang pun, terasa biasa saja.

Ada yang hilang. Tapi aku tidak tahu apa itu? Hambar. Hambar. Hambar. Tawar. Ah, apa lagi yang harus aku lakukan supaya hidupku menyanangkan. Aku ..., masih punya tujuan hidup. Tahu kemana melangkahkan kaki. Mengerti bahwa segala hal harus diupayakan secara maksimal. Namun ada kalanya ketika hati jenuh, semua-muanya terlihat abu-abu.

Kemana perginya pelangi? Kemana hilangnya keceriaan itu? Kemana raibnya canda tawa?

Lalaland ... Jika orang-orang tidak lagi peduli padaku, tidak lantas menyurutkan semangatku, bukan? Aku tidak perlu mengeluh tentang apa-apa! Mengingat segalanya sudah kumiliki. Apa lagi yang kucarai? Pasangan yang baik. Keluarga yang selalu ada untukku berbagi suka duka. Pekerjaan yang sudah pasti mendatangkan hasil setiap bulannya. Kesempatan untuk mempersiapkan masa depan? Apa lagi yang kucari?

Oh, mungkin aku butuh suasana segar. Yang mampu membakar semangatku. Tapi, apa ya? Emmm.... Ah, aku jenuh, Lalaland ... Tapi aku tak boleh menyerah. Masa ini memang harus aku lewati. Siklus ini tidak dapat dihindarkan. Aku harus berjuang menemukan kembali jati diriku yang dulu. Ceria. Semangat.

Lalaland: Optimis. Jangan menyerah, Key! Kamu bisa. Pasti bisa menemukan kembali semangatmu yang berapi-api seperti dulu. Kamu perlu waktu untuk menyendiri dan berpikir dengan tenang. Kamu harus.bisa mengendalikan hatimu, karena kemenangan sejati letaknya di situ. Jadilah orang yang berpengaruh. Bukan orang yang diremehkan. Caranya, menghilanglah dulu supaya kembali dirindukan. Semangat, Key. Jangan menyerah, ya!

Taipe, 21 Maret 2014

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting