Rabu, 23 April 2014

Catatan Galau

Diposting oleh Rumah Kopi di 09.22
Musim dingin belum beranjak pergi dari kotaku. Cuaca selalu saja begitu. Tidak menentu. Di musim ini, sudah kali ketujuh aku ambruk. Kekebalan tubuhku lemah. Secara fisik, aku terlihat segar bugar. Tapi, lihatlah. Aku kembali meringkuk tak berdaya di atas kasur tipis ini. Oh, Tuhan. Aku sungguh tak pantas mengeluh. Jalani. Jalani dan jalani saja. Bahwa tidak ada hal yang berhenti pada satu titik tertentu. Kesakitan dan seluruh rasa kurang nyaman ini, merupakan bagian penyempurna kebahagiaan yang aku raih. Nanti.

Hai, Lalaland. Bagaimana keadaanmu? Pasti baik saja, bukan? Lalaland, terkarang aku merasa jenuh, dan muak oleh polah mereka. Ya, orang-orang yang menganggap dirinya dewasa. Mereka yang ingin terlihat berbeda. Terpelajar, dan memiliki kemampuan lain, yaitu: menulis. Aku, emm ..., aku juga bagian dari sekelimit komunitas itu. Tetapi, aku tidak ingin seperti mereka. Berdalih menyemangati diri sendiri, menyuarakan semangat anak bangsa. Dan apalah. Aku pikir, bangga dan sombong itu, beda tipis.

Ah, kenapa pula aku memerhatikan mereka. Bisa jadi, bukan hanya tubuhku yang sakit. Tetapi, jiwaku juga. Aku tak mau ikut-ikutan seperti mereka. Berkampanye. Aku lebih suka, belajar secara diam-diam. Keluar dari persembunyian dengan hasil yang membanggakan. Untuk sementara, aku ingin menarik diri dari dunia luar. Dari sana, aku memperoleh sedikit hiburan atas segala penatku. Namun, dari sana pula, aku sering jatuh bangun oleh masalah yang sebenarnya bukan masalahku. Yang jelas. Aku ingin menyendiri. Belajar memperbaiki diriku.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting