Selasa, 08 Desember 2015

I'M NOT A LITTLE GIRL

Diposting oleh Rumah Kopi di 11.06
Semalam, setelah sekian kalinya tunduk pada semua aturan, akhirnya aku berani menentukan perihal apa yang ingin kulakukan. Aku tidak mau lagi didekte selayaknya gadis kecil. Bukan bermaksud menentang orangtua. Namun lebih menekankan bahwa kini aku sudah dewasa. Barangkali mereka lupa akan hal itu. 

Ada waktu di mana, keputusan itu musti kuambil tanpa persetujuan orangtua. Terlepas hal tersebut bukanlah merujuk hal-hal negatif. Aku paham, berapa pun usiaku, sedewasa apakah diriku, setatusku tetaplah anak. Anak yang selayaknya patuh pada aturan. 

Tetapi ini hidupku. Aku juga berhak menentukan sendiri tentang apa yang mau atau tidak mau kulakukan. Aku ingin berkembang selayaknya orang dewasa. Melakukan banyak hal sesuai kata hati. Semisal, menunda mengenalkan seseorang yang akan menjadi pedampingku kelak. Aku punya alasan mengapa hal itu kulakukan. 

Saat pikiran sedang jernih, tanpa emosi tentu saja, tiba-tiba terlintas hal ini, bahwa yang terpenting adalah bagaimana menyelami hati masing-masing, menguatkan rasa yang sudah terjalin, menyamakan atau paling tidak mencari jalan tengah atas prinsip hidup yang kadang tidak seirama. Menurutku itu lebih penting dari pada mengenalkan pada orangtua. 

Semalam ibu bertanya: Kenapa Mamasmu belum juga punya etikad bersulaturahmi dengan Bapak Ibu? 

Lalu aku mencoba memberi pengertian pada ibu. Kusampaikan padanya bahwa ini pilihanku. Maksudku, aku memilih untuk tidak atau menunda mengenalkan pada orangtua. Alasannya sudah jelas. Lagi pula, jika sudah saatnya nanti, aku dan seseorang yang menjadi pendampingku itu, pasti pulang meminta restu. 

Belajar dari pengalaman sebelumnya, bahwa mengenalkan pasangan pada orangtua bukan berarti ikatan di antara kami sudah benar-benar kuat. Yang terpenting adalah, orang yang kupilih itu merupakan orang baik-baik. Dari keluarga baik-baik. Kami saling menyayangi. Itu saja menurutku cukup untuk saat ini. Akan ada waktunya di mana hubungan ini akan kami bawa pada jenjang resmi. 

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Hehehe... Duuuh, yg udah gedeee hehe.
Terus semangaaaat :)

Rumah Kopi on 9 Desember 2015 pukul 19.30 mengatakan...

Huahahaaaaa ngumpet deh malu.

Makasih, Mas Dedi. Terus semangat juga. 😄

Bang Syaiha on 10 Desember 2015 pukul 05.54 mengatakan...

Cieeeeeee....
Semoga nanti segera dikenalkan yaa...

Rumah Kopi on 10 Desember 2015 pukul 09.37 mengatakan...

Huaaaaaaaa ember mana ember. Ngumpet lagi. :D

Terima kasih sudah mampir, Bang Syaiha.

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting