Selasa, 20 Mei 2014

Rain at a Morning

Diposting oleh Rumah Kopi di 07.12

Selamat pagi, Lalaland. Sudah sarapan belum? :D

Selasa yang basah. Meskipun hujan sudah berlalu tapi, langitnya masih tetap kelabu. Seperti hatiku. Ngantuk ditambah kepala terasa berat. Haiiyaa! Jadi males kerja. Benar juga kata pepatah, ”Mesin penghemat tenaga adalah suami yang berada.”

Hei! Hei! Hei! Jika kamu tidak memiliki kekuatan untuk memperjuangkan, memerdekakan banyak orang. Setidaknya kamu jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri. Merdekakan hidupmu dari segala hal buruk yang membelenggu. :D

Eh, tadi pagi aku membaca sebuah artikel di blog, tentang kepribadian INTROVERT. Hei, Lalaland? Apa menurutmu orang yang menikmati dunianya dalam kesendirian, disebut pribadi yang aneh? Orang-orang yang menarik diri dari pergaulan luas. Jarang berbicara kecuali dengan mereka yang dipercaya, menurutku itu adalah hal wajar karena tidak semua orang memiliki kepedulian yang sama terhadap si ITROVERT.

Pendiam itu terkesan sombong dan tidak mau tahu urusan orang di sekelilingnya, ya! Parahnya jika dikaitkan dengan hal lain, dituduh merasa paling hebat, misalnya. Aauuoooo menyakitkan.

Mungkin saya adalah salah satu contoh nyata jenis manusia yang terlihat menyebalkan.

Ada beberapa teman, kerap menodong saya dengan pertanyaan seperti ini: ”Key, kamu nggak sedih sering dikatain blagu. Sombong dan semacamnya?”

Dengan tegas saya menjawabnya, ”Jujur, awalnya nangis jejeritan dalam kamar tujuh hari tujuh malam. :D Enggak, ding! Saya mencoba bersikap obyektif saja. Mereka boleh berpendapat tentang apa yang dilihat. Tapi, jangan menyimpulkan argumentasi tanpa disertai fakta. Mungkin, dari luar memang saya nampak seprti itu. Terlepas dari itu, mereka yang mengenal saya secara pribadi pasti paham siapa dan bagaimana diri saya.”

Kembali pada topik Introvert.

Tidakkah kalian pernah berpikir bahwa orang dengan kepribadian introvert, biasanya memiliki latar belakang hidup yang cukup menyedihkan. Lantas, jika mereka memilih untuk mengasingkan diri dari keramaian untuk menjaga privasinya, apakah itu berlebihan! Siapa yang bisa menjaga hati ini jika bukan pemiliknya sendiri?

Bukankah setiap orang perlu waktu untuk menyendiri dan memikirkan hal-hal apa yang sudah dilalui. Dan keputusan apa yang akan diambil untuk menjalani kehidupan masa depannya.

Semua dikembalikan pada masing-masing. Anggapan yang kurang menyenangkan tentang dirimu, biarkan saja. Toh lama-lama akan menguap jika tidak mendapat tanggapan. Lagi pula, mereka berhak untuk bersuara. Dan siempunya pribadi, punya kewajiban untuk menyikapinya secara bijak.

Semoga hari ini menyenangkan ya, Lalaland. Jika ingin mendapatkan sesuatu yang lebih, maka harus bersiap meberikan hal yang sama. Jadi, nikmati saja semua yang akan terjadi hari ini. Semoga rezekinya barokah, dan kebaikan selalu menyertaiku. Aamiin.

Taipe, 20 Mei 2014

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting