Kamis, 09 Juli 2015

Dibuka Biar Pada Tahu

Diposting oleh Rumah Kopi di 07.13

Sengaja nampang pakai kaos ini. Seingat saya kemarin ada yang nanya apa lanjutan tulisan di kaos saya. Saya menyimpulkan bahwa pertanyaan itu muncul dari pikiran yang mengarah negatif. Kalau salah ya, minta maaf. Mungkin ada yang mengira lanjutan di bawahnya *asu*. Yeee Anda keliru. Lanjutannya sih begitu. Yang setengah-setengah malah bikin penasaran, memang. 


LGBT apaan sih? Jujur saja pertama kali  saya menemukan postingan Mas Arman Dhani di salah satu sosmed waktu itu, tanpa membacanya lebih lanjut, dengan rasa PD tingkat halilintar saya menyimpulkan bahwa LGBT itu singkatan dari lagi bete! *Omaigat tutup muka pake duit seratus ribu*

Eh, tapi mungkin mereka yang penyuka sesama jenis, memang lagi bete gitu dengan kehidupannya selama ini. Sakit hati karena diselingkuhi lawan jenis, misalnya--akhirnya memutuskan pindah jalur. Memilih berpasangan dengan kaum sejenis. *ngawur*

Saya memang rada-rada kurang up date tentang berita yang lagi hangat dibicarakan di sosial media. Maklum sebagai tenaga kerja, tentu saja saya musti profesional dengan tugas-tugas saya karena dari situlah saya digaji. Jadi, sedikit ketinggalan berita yang tidak penting amat, ya tak apalah. *ngeles padahal biasanya kerja sambil baca novel haha*

Saya sih tidak ambil pusing dengan apa yang dilakukan orang lain, selagi hal itu tidak merugikan saya. Mereka mau jungkir balik dari menara juga terserah. Mau LGBT disahkan atau dilarang, tetap saja Ibu-Bapak saya kelaparan kalau saya tidak bekerja. yawes kono kono.

Eh tetapi ada banyak hal yang mengusik tentang pemberitaan itu. Ya, tentang si lagi bete tadi. Salah satunya; Kecelakaan yang terjadi baru-baru ini malah dikait-kaitkan dengan pengesahan kaum lagi bete

Sempat geram juga sih, membaca postingan ngawir ngawur yang betebaran di beranda saya. *siapa suruh baca kek begituan. aduh* 


Pasti pada tahu kan berita ini? Yap! Musibah yang terjadi pada pesta tahunan yang diadakan pada musim panas ini pun, tak luput menjadi sesuatu yang menghebohkan. 'RATUSAN ORANG TERPANGGANG SAAT PERAYAAN PESTA GAY'.

Berita Hoax

Sejumlah media online yang melaporkan berita kebakaran ini juga banyak yang menyebutkan bahwa acara pesta “Color Play Asia” ini merupakan pesta gay. Sejumlah media luar negeri seperti Natural News, WND.com, ChristianSingapore.com, hingga media online dalam negeri turut menyebut kebakaran terjadi pada acara pesta gay.

Padahal, sejatinya Color Play Asia adalah sebuah perayaan yang terinspirasi oleh festival agama Hindu. Seperti dikutip dari Wikipedia, acara ini juga biasa disebut ‘Holi’ atau ‘Festival Warna’ yang kerap dirayakan di Nepal dan India.

Perayaan “Color Play Asia” di Taiwan dirayakan pertama kalinya pada bulan Agustus 2013 di Sizihwan, Kaohsiung City.

Ditengarai, dugaan bahwa Color Play Asia ini merupakan pesta gay karena mirip dengan simbol kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) berupa pelangi. 

(Sumber: Dailynews)


Dan yang paling menyebalkan, salah seorang facebooker yang saya kenal dari salah satu group kepenulisan (kami sama-sama member) yang notabene lulusan Sarjana Sastra Inggris, ikut-ikutan menyebarkan berita bodoh ini. 

Orang bodoh yang taat pada Allah tidak masuk neraka sih, katanya. Orang pinter akan terlihat bodoh jika menyebarkan suatu hal yang keliru. Kenapa tidak mengecek kebenarannya? Apa kalau menemukan salah satu judul artikel heboh seperti itu langsung ditelan mentah-mentah ya? Buru-buru dibagikan pada seluruh alam supaya dia terlihat up to date.

Filosofi Matematika

Pernah tudak, Anda berpikir ....
1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?
2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?

Hikmahnya adalah:
(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
+ x + = +

2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya :
+ x – = –
– x + = –

3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
– x – = +

*seperti itu* 

Diam bukan berarti tidak tahu apa-apa? Malah aman lho menurut saya begitu.Daripada ikut-ikutan menyebarkan berita salah justru kelihatan begonya tahu.








0 komentar:

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting