Minggu, 07 Juni 2015

Wanita Adalah Perempuan Sejati

Diposting oleh Rumah Kopi di 18.42


Lalaland, wanita terkadang hanya dianggap sebagai sosok di balik layar dalam keluarga. Mendukung suami, mengurus rumah sambil mendidik anak-anak yang rupanya telah menjadi suatu stereotip--melukiskan kaumnya. Padahal  selain hal tersebut, wanita dapat menjadi sosok utama yang menggerakkan kegiatan perekonomian bernilai fantastis. 

Terkadang, wanita lupa bagaimana menghargai dirinya. Membiarkan haknya diabaikan, diinjak-injak oleh ego lawan jenisnya, yang begitu mengagunggkan logika bahwa laki-laki tidak seharusnya kalah atau mengalah dari wanita. Bahwa apa yang dilakukan selalu benar. 

Dalam sebuah hubungan, tidak ada namanya bersaing. Menunjukkan siapa yang lebih hebat. Siapa yang paling berkuasa? Bukankah, ke duanya merupakan tim yang harus kompak menghadapi segala persoalan. 

Cinta dan logika. Sebenarnya, bukan kapasitasku membicarakan masalah ini. Tetapi, sebagai manusia yang juga pernah mengalami jatuh cinta, tentu saja aku punya pandangan sendiri mengenai ke duanya. 

Ketika terjebak dalam situasi tertentu, emosi misalnya, logika kita sering gagal mamahami banyak hal. Katakan saja begini; laki-laki menganggap apa yang diputuskannya itu benar dan sangat masuk akal. Sementara wanita meyakini apa yang dipikirkannya itu, masih bisa dinalar. Jika dua-duanya saling memaksakan prinsipnya, sampai buaya berjalan dengan tegak, siput memiliki taring, anaconda doyan makan pizza, hal itu tidak akan pernah ketemu kata sepakat. 

Barangkali, film sejarah yang menceritakan perjuangan para pahlawan, mesti kembali diputar. Hal itu supaya masyarakat ingat bagaimana para Pahlawan mati-matian berjuang melawan musuh. Dengan begitu, jiwa Nasionalisme yang mati, perlahan-lahan bangkit. Tetapi, kurasa itu tidak perlu. Seharusnya, kesadaran itu tumbuh dari hati nurani masing-masing. Bagaimana perjuangan Pahlawan yang telah gugur mendahului kita tersebut, berdarah-darah demi kepentingan tanah air, serta semua yang ada di dalamnya. Tidak perlu diseret ke depan matanya, kan? 

Lagi pula, Pahlawan juga tidak butuh ucapan terima kasih. Namun, sebagai manusia yang memiliki hati nurani bukankah sudah selayaknya berbuat yang terbaik jika memang cinta terhadap tanah air. Lupakan! 


Kembali membahas tentang wanita, serta sejuta pesonanya. Kata Kak Fahd Pahdepie, “Cara berpikir, karakter, dan budi pekerti seorang istri akan membentuk keluarga dan membesarkan anak-anak, nanti. Sementara kecantikan, tubuhnya, serta status apa saja yang dimilikinya hanya akan membesarkan ego laki-laki.” 

Nah, berarti kecantikan fisik bukanlah segalanya. Wanita cerdas lebih menarik dari pada wanita cantik. Syukur-syukur jika memiliki paras rupawan dibalut dengan budi pekerti yang mengagumkan. 


Berikut ini beberapa contoh wanita hebat. Mungkin, sebagian dari kalian sudah terlebih dulu mengenal sosok mereka. Tetapi, tidak ada salahnya jika kutulis ulang demi menyemangati diri sendiri karena, yang telah mereka perjuangkan patut dijadikan motivasi bagi para calon ibu, maupun yang sudah menjadi ibu. 


• NANCHY METTHEW. E 

Dari pernikahannya, Nanchy Metthew. E dikarunia seorang bocah laki-laki. Kebetulan buah hatinya sedikit bodoh, serta pendengarannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Suatu hari, ketika si anak berusia empat tahun—pulang sekolah membawa selebaran dari gurunya yang bertuliskan, ”Tommy, anak Ibu sangat bodoh. Kami minta Ibu mengeluarkan dia dari sekolah."

Sang ibu terhenyak membaca isi surat tersebut. Namun ia segera membuat tekad yang teguh, “Anak saya Tommy bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia. Dia bersumpah. 

Sejak saat itu, Nanchy memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi Tommy, di rumah. Ia berusaha memulihkan kepercayaan diri putranya tersebut. Hal itu mungkin sangat berat baginya. Namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti. Siapa yang menyangka bocah bodoh dan tuli itu akhirnya menjadi seorang genius?! 

Tommy tumbuh menjadi Thomas Alva Edison. Salah satu penemu terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar tiga bulan dan secara fisik tuli. Namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. 

Tidak banyak yang mengenal NANCHY METTHEW EDISON, memang. Namun jika mendengar nama THOMAS ALVA EDISON semua langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Seorang penemu dengan 1.093 hak paten atas namanya. 


• HEE KAP SUN 

Hee Kap Sun, seorang ibu asal Korea Selatan. Dia merupakan pahlwan bagi kehidupan anak gadisnya, Hee Ah Lee yang terlahir dengan 4 jari. 2 di tangan kanan dan 2 di tangan kiri. 

Selain itu, Hee Ah Lee juga terlahir dengan kaki yang cacat. Kakinya hanya sampai lutut. Dan yang lebih menyedihkan lagi, putri Hee Kap Sun tersebut, juga mengalami keterbelakangan mental. 

Bukan sampai di sini cobaan yang dihadapi Hee Ah Lee dan ibunya. Karena kondisi itu, dia pun dijauhi keluarga besarnya. Hee Kap Sun dengan kasih sayang penuh dan kesabaran, akhirnya berinisiatif mencari sekolah piano untuk anaknya. Sayangnya banyak sekolah yang menolak Hee Ah Lee yang tidak sempurna itu. Namun, ibunya tidak patah semangat. Ia terus berusaha mencari sekolah hingga ada yang menerima putrinya. 

Pada awalnya, Hee mengalami banyak kesulitan. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya belajar bermain piano hanya dengan 4 jari dan kaki sampi lutut. Untuk memainkan 1 buah lagu Hee Ah Lee harus belajar selama 10 jam lamanya. Dan untuk memainkan 1 buah lagu dengan notasi rumit, dia harus belajar selama 5,5 tahun. 

Sang ibu sampai berhenti bekerja sebagai seorang perawat karena ingin selalu menemani anak gadisnya belajar—memberikan dukungan dengan sepenuh hati. Pada akhirnya perjuangan sang ibu membuahkan hasil. Gadis kelahiran 9 Juli 1985 itu, bisa pentas di depan banyak orang dan membuktikan kepada dunia bahwa orang terlahir cacat juga bisa memiliki keahlian serta masa depan gemilang. 

Album pertama yang dikeluarkan oleh Hee Ah Lee bertajuk 'Hee Ah, A Pianist With Four Finger'. Dia juga sudah melakukan konser di beberapa Negara, seperti Amerika, Inggris, Jepang, China, Singapura, dan Indonesia. 


• MUTIARA SITI FATIMAH 

Ya, siapa sih yang tidak mengenal taksi? Padatnya penduduk di DKI Jakarta, membuat alat transportasi menjadi fasilitas krusial yang diperlukan untuk memudahkan mobilitas penduduk. Taksi menjadi lebih spesial dibandingkan dengan alat transportasi umum lainnya. Begitu banyak brand-brand taksi hilir mudik di ibukota. Tetapi, ada yang amat popular serta terkenal di kalangan masyarakat. Brand itu adalah BLUE BIRD. 

Mungkin belum banyak yang mengenal sosok wanita tangguh sang pendiri Blue Bird. Dialah Alm. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Wanita kelahiran Malang, 17 Oktober 1923 ini merengguk kesuksesan bisnis sebagai buah dari kerja keras dan perjuangan hidupnya. Masa sulit Mutiara dimulai sejak sang suami dipanggil Tuhan. Berbekal sebuah kendaraan bemo yang diwariskan oleh almarhum suaminya, mulailah sang putra sulung yang bernama Chandra Soeharto menjadi penopang ekonomi keluarga dengan mengemudikan bemo tersebut. Dengan sang adik Purnomo yang belum memiliki SIM bertugas menjadi kondektor bemo. Karena jasa-jasa suaminya yang besar semasa hidup, Mutiara mendapatkan hadiah berupa dua mobil dari tentara dan polisi—pada tahun 1965. 

Dari situlah kemudian Mutiara serta ke dua anaknya memulai merintis usaha taksi yang diberi nama CHANDRA TAKSI. Karena dianggap belum berpengalaman, izin mendirikan taksi pun tidak dapat dikeluarkan. Mutiara tak kehabisan akal—meminta para pelanggan setia Chandra Taksi merekomendasikan layanan mereka. 

Akhirnya enam tahun beroperasi, Chandra Taksi mendapatkan izin. Setelah izin dikantongi Mutiara beserta ke dua anaknya mendirikan perusahaan taksi yang diberi nama BLUE BIRD. Kini Blue Bird telah menggurita sebagai slah satu bisnis transportasi yang sukses. Blue Bird menjadi taksi pertama yang menggunakan argometer dan radio komunikasi pada kendaraan ber-AC. 

• SUSAN WOJCICKI 

Susan Wojcicki sebelumnya sudah memegang peranan penting di perusahaan YOUTUBE dengan menjabat sebagai Senior Vice President For Adsand Commerce. Dedikasi dan loyalitasnya pada perusahaan YouTube akhirnya membawanya naik ke tingkat pimpinan perusahaan tertinggi, menggantikan SALAR KAMANGAR yang telah menjabat CEO YouTube sejak tahun 2010. 

Susan menyelesaikan jenjang sarjana di Havard Univesity pada tahun 1990 dan juga menerima gelar master ekonomi setelah menyelesaikan studi di University of California pada tahun 1993. Tak puas dengan dua gelar pertamanya, Susan juga memperoleh gelar master di bidang administrasi bisnis pada tahun 1998. Karena prestasinya yang sangat gemilang di perusahaan YouTube, tak mengherankan jika wanita satu ini dipercaya memegang jabatan tertinggi. Melalui masa kepemimpinannya di divisi iklan perusaan YouTube—Susan berhasil meningkatkan pendapatan YouTube hingga mencapai angka US$5.6 milyar di tahun 2013. Karena dedikasinya yang besar pada dunia teknologi, Susan pernah dianugerahi gelar sebagai salah satu “50 most powerfull women in business” versi Majalah Fortune pada 4 tahun berturut-turut (2010, 2011, 2012, 2013). 


4 komentar:

kokonata on 15 Juni 2015 pukul 21.19 mengatakan...

Itu foto ilustrasinya Keyzia?

kokonata on 15 Juni 2015 pukul 21.19 mengatakan...

Itu foto ilustrasinya Keyzia?

Rumah Kopi on 17 Juni 2015 pukul 13.37 mengatakan...

Iya, ini Keyzia, Mas Koko. Sambil menyelam kebasahan. Sambil menulis aku numpang narsis. Hihi

Unknown on 21 Juni 2015 pukul 22.53 mengatakan...

Dan Dek Setyana calon mommi yang bakal tak pecicilan lagi setelah jadi mommi hahahahaha.....

Kerennn-kerennnn :D

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting