Sabtu, 14 Maret 2015

Don't Worry To Much

Diposting oleh Rumah Kopi di 13.30

Auuoo sekarang kagak berani upload foto. Kesian kesian :v

Masih ada blog! weekk! Eh, habis nangis aja kece. Apa lagi kalau habis turun dari langit. Pasti lebih kece! (( kecepekan :v ))

Hai, Laland. Happy weekend. Kotaku cerah siang ini. Bagaimana dengan kotamu?

Lalaland, jika dunia ini diibaratkan medan perang, maka sebagai petarung semakin sering diserang kian mahir menghadapi lawan. Mental kuat akan terbentuk ketika manusia sanggup menaklukkan rintangan.

Air mata ini bukan melambangkan kelemahan. Lebih dari itu. Kautahu! Aku manusia biasa. Menangis sejenak kemudian kembali tersenyum untuk melanjutkan perjalanan. 

Kamu jangan pernah bertanya tentang kabar hari esok, ya. Sebab hari ini aku sudah sangat lelah. Esok biarkan ia datang dengan sendirinya dan aku akan menyiapkan diri menghadapi satu rahasia baru yang sudah tertulis di lauhul mahfudz.

Tentu saja tak ada istilah menyerah. Itu namanya kalah sebelum melawan. Namanya juga hidup, mana mungkin jalannya datar! 

Manusia bisa menghindar dari hal yang mendatangkan malapetaka, tapi tidak dapat ingkar dari takdir Tuhannya.

Aku bilang aku lelah. Tapi aku bilang aku tidak akan menyerah. Jika jalannya memang begini, ya sudah ikuti saja. Mengikuti arus bukan berarti layaknya sampah mengapung di permukaan sungai. Bukankah ikan-ikan terkadang membiarkan dirinya terbawa aliran air? Namun ketika ikan ingin berputar haluan, itu tidak sembarangan. Selalu ada pertimbangan sebelum mengambil keputusan.

Lihat saja di mataku tak ada dendam tak ada duka. Aku berharap kita akan bahagia pada jalan yang dipilih masing-masing. 

Aku masih punya impian. Aku masih muda. Bapak ibuk selalu mendukungku. Asal tidak melukai hati mereka, itu berarti aku tidak membuat Tuhan marah. Dan itu berarti jalanku dipermudah.

Aku punya Mamas yang setia mendampingiku, menyemanngati, tempatku berkeluh kesah.

Ah, bukankah itu hadiah yang tak dapat dibeli? Bapak-ibuk yang selalu menyayangi, dan Mamas yang selalu mendampingi, kurang apa lagi?

Semangat ya, diriku. Harusnya aku bersyukur. Saat wanita muda seusiaku belum mampu memikirkan bagaimana masa depannya, bukankah aku sudah memulai langkahku?  Budidaya ikan tinggal melanjutkan. Aku masih punya kesempatan kerja dan menyelesaikan kuliah.

Kurang apa lagi? Bersyukurlah, Cris. Ada dua pilihan. Mumpung luang gini, nulis apa masuk forum diskusi?

Keknya aku milih baca cerpen aja, deh! atau nonton stand up comdey biar otakku encer lagi.

^_^

2:26

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting