Senin, 30 Maret 2015

Just For Fun

Diposting oleh Rumah Kopi di 06.54
Senin (n) sebagian orang membenci hari ini meskipun ia tidak pernah salah. Kalau aku pribadi, baik Senin maupun Jumat tak ada bedanya. Hari-hari penat. Menerima gaji juga cuma numpang lewat. Tapi tetap saja semangat karena ada yang selalu merhatiin. Kasih sayangnya seperti infus yang menggelontorkan kekuatan luar biasa. ^_^

Menjalani hari-hari tanpa beban. Hari-hari ya, seperti ini. 

Beban itu apa? Bentuknya seperti apa? Yang terpenting manusia terus berusaha. Jika beban itu adalah anak tangga, maka jika berhasil melewati masalah (beban) tingkat kemampuan semakin meningkat, bukan?

Mbohlah happy aja! Ada beban tetap makan, jajan, jalan, liburan, kan berarti beban tidak bisa mempengaruhi! 

Mungkin kalau manusia dibiarkan hidup begitu saja tanpa sesuatu yang membatasi langkahnya (beban, masalah, kesulitan) si situ manusia akan liar seliar-liarnya. Lupa bagaimana caranya meminta pada Tuhan lewat doa yang setiap saat dirapalkan. 


Achmad Tohari dalam bukunya yang bertajuk 'Ronggeng Dukuh Paruk' berkata, "Bahagia adalah milik orang yang menerima." Sampai saat ini terkadang aku berpikir keras, bagaimana bisa bahagia dan menerima saat aku dihadapkan pada perlakuan paling keji dari sesama manusia. Well, itu PR! 

Menerima dengan legowo mungkin itu sulit. Yang ada paling hanyalah 'belajar' menerima. Lalu berpikir kembali, namanya juga belajar ya, sudah pasti sukar. Kalau mudah untuk apa dipelajari? Segalanya butuh proses serta pemahaman pelan-pelan. 

Setiap hari belajar. Di awali belajar bersyukur. Mensyukuri apa saja yang saat ini masih dimiliki. Napas, kesehatan, cinta, mimpi! Bayangkan saja jika semua itu tidak lagi bercokol di tubuh kita menempati bagiannya masing-masing. 

Anggap saja dunia ini kanvas. Kanvas sudah pasti putih dan manusia adalah warna. Jadi, jika ingin melihat pelangi lukislah warna-warna cerah. Tetapi jika ingin melihat awan pekat, goreskan saja tinta paling hitam yang kaupunya. Dari sini kita paham bahwa segala sesuatu berasal dari diri sendiri, bukan? Berhenti menyalahkan orang lain.

Terkadang, aku juga ingin melontarkan kata kasar. Makian paling liar. Membawa rombongan binatang untuk dilempar ke orang-orang yang membuatku gusar! Tetapi hal ini tidak pernah aku lakukan bukan karena tidak punya keberanian. Lebih dari itu. Aku tahu hidup adalah proses panjang yang terus berksinambungan. Penyesalan atas kesalahan yang pernah dilakukan akan mengendap dan tinggal dalam kurun waktu yang lama. 

Penyesalan tidak akan terhapus meskipun kita sudah mengucapkan maaf. Maka dari itu aku sangat menghindari mengucapkan kata kasar yang mungkin bisa melukai orang lain.

Pernah mendengar cerita ini? Ketika seorang anak sedang marah, si bapak menyuruhnya memalu sebuah paku pada   papan. Hal itu dilakukannya berulang saat emosi menguasai hati. Lalu, selang berapa lama si bapak menyuruh anaknya mencerabut paku-paku itu. Yang terjadi tentu saja papan tersebut penuh lubang menganga. 

Seperti itulah ketika manusia berbuat kesalahan pada orang lain. Layaknya paku yang ditancap lalu dicabut itu, sakitnya hilang namun masih membekas. Jadi, ketika masih bisa mengucapkan kalimat yang baik, kenapa mesti memaki?

Aku rasa kita tidak akan puas meskipun berteriak lantang, mengucapkan kata kotor saat marah. Sama halnya seperti oranga mabuk yang katanya bisa melupakan masalah yang menumpuk. Tapi bukankah setalah sadar kepalanya pusing berputar-putar? Nah, mungkin seperti itu.

Selain itu yang menjadikan derajat kita naik bukan hanya perkara materi. Namun kepiawaian kita membawa diri di tengah masyarakat, cara kita menghargai orang lain itu merupakan cerminan dari kepribadian. Apa-apa kuncinya diri sendiri. Jika ingin dihargai orang lain, mulailah dari diri sendiri.

Well, jika kemarin membahas wanita seperti apa yang layak dinilahi, saat ini giliran mengupas laki-laki seperti apa yang pas dijadikan suami. :)



  • ciri pria menjadi suami hebat oleh Asmara SegiEmpat


    Setiap wanita pasti ingin mendapatkan pria yang tepat yang akan mendampinginya seumur hidup. Karena pria seperti itu tidak hanya akan menjadi suami hebat tapi juga akan menjadi ayah yang baik dan hebat untuk anak-anaknya kelak. Untuk mendapatkan pria yang seperti itu, Anda tidak harus mencari pria yang sempurna. Karena Anda tidak akan pernah mendapatkan kriteria seperti itu di dunia nyata.

    Yang perlu Anda lakukan hanyalah melihat sifat, karakter serta semua perlakuannya kepada Anda selama ini. Dengan melihat semua hal tersebut, maka Anda bisa yakin kalau pria tersebut memang pantas untuk mendampingi Anda.

    Berikut ini adalah beberapa ciri pria yang bisa menjadi suami hebat:

    • Perlakuannya Kepada Anda

    Seorang wanita sangat suka untuk dimanja serta diperlakukan dengan baik dan spesial. Meskipun pria hebat tidak akan selalu memanjakan Anda, tapi dia akan selalu berusaha untuk berbuat baik untuk Anda dan menyayangi Anda sepenuh hati. Pria seperti ini biasanya akan dengan senang hati mendengarkan cerita dan keluh kesah Anda, meminta maaf meskipun bukan dia yang salah dan menunjukkan rasa hormatnya kepada Anda.

    • Selalu Memberikan Perlindungan

    Seorang pria memang ditakdirkan untuk menjadi pelindung, baik kepada Ibunya, saudara, terlebih lagi untuk istri dan anaknya. Oleh karena itu, jika selama ini pasangan memang selalu memberikan perlindungan kepada Anda, berarti dia memang serius kepada Anda. Tidak hanya itu, hal itu juga berarti kalau dia memang pria yang baik dan bisa diandalkan.

    • Mencintai Apa Adanya

    Seorang pria hebat akan mencintai Anda apa adanya, baik dari luar ataupun dalam. Dia akan selalu menerima Anda, bagaimanapun keadaan Anda saat ini. Karena bisa saja sekarang ini wajah Anda masih cantik dan menarik perhatiannya. Tapi suatu saat nanti wajah Anda pasti akan berubah dan tidak akan secantik dulu lagi. Jadi pastikan kalau dia tidak hanya mencintai Anda dari fisik tapi juga dari hat


Seorang pria yang bertanggung jawab dan memikirkan masa depannya pasti akan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta pendamping hidup dan keturunannya. Hal itulah yang kemudian akan membuat mereka bekerja keras sebagai persiapan untuk memberikan nafkah kepada keluarganya. Pria seperti ini tidak akan bermalas-malasan dan akan berusaha keras untuk bisa mendapatkan penghasilan dan menjadi orang yang mapan.

  • Mandiri

Karena nantinya dia akan menjadi pemimpin untuk keluarganya, maka sudah seharusnya seorang pria memiliki kemandirian. Anda bisa melihat hal tersebut dari kehidupannya sehari-hari. Apakah dia mulai membangun usaha atau bekerja untuk mencukupi kebutuhannya tanpa harus meminta dari orangtuanya atau justru keuangannya masih dibantu orangtuanya, apakah dia orang yang suka lari masalah atau justru akan menghadapi masalah secara jantan. Dengan melihat sifat-sifat tersebut, maka Anda bisa tahu apakah dia memang adalah orang yang mandiri.


  • Selalu Tepat Janji

Seorang pria sejati akan selalu berusaha untuk menepati janjinya. Dia pasti akan berusaha untuk selalu menepati janji yang telah diucapkannya. Anda bisa melihat hal tersebut dari hal-hal sepele yang dia janjikan kepada Anda. Meskipun hal-hal tersebut terlihat sepele, namun hal itu merupakan tanda kalau dia memang pria sejati yang bisa diandalkan. Kalau hal sepele saja dia bisa ingat, dia pasti tidak akan pernah melupakan hal besar.

  • Memiliki Kepercayaan Diri

Untuk menjadi pria hebat, tidak perlu wajah yang rupawan dan tubuh yang atletis. Yang paling penting adalah pria tersebut memiliki kepercayaan diri akan potensi dirinya. Jika dia memiliki sifat seperti itu, dia pasti akan merasa lebih nyaman terhadap dirinya sendiri dan akan berusaha untuk tampil apa adanya. Tidak hanya itu, rasa percaya diri ini juga akan membuatnya bisa melalui hambatan dengan lebih mudah.

  • Bermoral Baik

Tidak hanya masalah kemapanan dan kemandirian, seorang pria hebat juga harus memiliki moral yang baik. Karena sebagai pemimpin, dia akan menjadi panutan bagi Anda serat anak-anak Anda. Anda bisa melihat moral dan sifat seorang pria dari pergaulannya, penggunaan kata ketika dia sedang berbincang, caranya menanggapi masalah dan sebagainya. Dengan melihat hal tersebut, Anda bisa yakin kalau pasangan Anda saat ini bisa menjadi suami hebat untuk Anda dan ayah yang baik untuk anak-anak Anda kelak.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting